50 Hektar Sawah di Subang Kekurangan Air dan Terancam Kekeringan

Subang - Sekitar 50 hektar tanaman padi kekurangan pasokan air dan dilanda kekeringan sehingga batang padi mulai layu di daerah Desa Ciasem Hilir, Kecamatan Ciasem, Subang,

Menurut Karno, salah seorang petani di Desa Dukuh, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang mengungkapkan sudah lebih dari satu bulan area sawahnya kurang pasokan air. Akibatnya tanah sawah mulai mengering dan mengancam tanaman padi yang sudah ditanam mati.

"Enggak ada hujan, air di sana kan di gilir nah airnya tidak mencukupi sedangkan hujan udah enggak ada," ucap Karno ketika menunjukkan tanaman padinya yang kekeringan, Senin (10/08/2020).

 Dia menjelaskan, selain tidak adanya hujan, pasokan air di area pesawahan diberlakukan sistem giliran. Namun demikian tetap saja air yang mengairi sawahnya tidak mencukupi.

Pantauan Kabargarut dilokasi, tanah sawah di lokasi itu sudah mulai mengering. Hamparan sawah yang sudah menghijau terancam gagal tanam karena kurang pasokan air.

 "Usia padi ada 20 harian mah, kalo gini terus ya terancam gagal tanam. Bisa rugi Rp 5 juta per hektare. Ini ada sekitar 30 hektare (mulai kekeringan)," ungkapnya.

Untuk menghindari kerugian yang lebih besar, petani terpaksa merogoh kocek kembali untuk penyedotan sisa-sisa air yang ada.


"Kita minta pemerintah daerah dapat memberikan bantuan mesin pompa kapasitas besar untuk menyedot air," kata salah seorang petani," Maman.

Posting Komentar

0 Komentar