Sekolah SD dan SMP Di Garut Mulai Belajar Secara Tatap Muka pada September 2020

 

JAWA BARAT, GARUT. - Setelah SMA/SMK akan memulai belajar secara tatap muka pada 18 Agustus 2020, Pemkab Garut mulai menyiapkan pembukaan SMP dan SD. Pemkab Garut akan memvalidasi kesiapan sekolah sebelum pelaksanaan belajar secara tatap muka.

Bupati Garut, Rudy Gunawan, mengatakan sekolah tatap muka untuk SMP direncanakan dimulai bulan September. Sejumlah SMP pun sudah menyatakan kesiapan untuk melaksanakan belajar tatap muka.

"Kalau SMP sudah siap. Cuma SD yang belum. Sarananya masih harus disiapkan," ujar Rudy, Selasa (11/8).

Pada 18 Agustus, sebanyak 117 SMA/SMK akan memulai pembelajaran secara langsung di sekolah. Sedangkan untuk tingkat SMP, masih dalam pendataan Dinas Pendidikan Garut.

Tim dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 akan mendata kesiapan sekolah. Mulai dari sarana tempat cuci tangan, pengaturan jaga jarak di kelas, hingga penerapan protokol kesehatan lainnya.

"Protokol kesehatan harus tetap dipakai. Sebagai antisipasi penyebaran virus. Mengatur anak SMP juga lebih mudah dibanding SD," ucapnya.

Pihaknya juga akan membentuk Satgas Covid-19 untuk mengawasi aktivitas di sekolah. Jangan sampai, dibukanya sekolah malah menjadi klaster baru.

Rudy menegaskan, para siswa yang akan belajar tatap muka wajib memakai masker. Penggunaan masker juga sudah diinstruksikan Presiden Joko Widodo sebagai pencegahan penyebaran virus.

Rencananya, Pemkab Garut akan membagikan masker gratis untuk para siswa yang belajar tatap muka. Pembagian masker akan dilakukan secara masif agar tak ada alasan siswa tak mempunyai masker.

"Wajib pakai masker saat datang ke sekolah. Kami juga minta untuk ada pengecekan suhu tubuh. Kalau sakit, tak usah datang ke sekolah," ujarnya.

Orang tua juga memiliki hak jika anaknya tak ingin belajar tatap muka. Pembelajaran secara daring juga tetap akan dilakukan. Pasalnya, tak setiap hari siswa akan datang ke sekolah.

"Nanti kan ada jadwal masuk setiap siswa itu. Misal seminggu sekali ke sekolahnya. Sisanya tetap belajar daring," katanya.


Posting Komentar

0 Komentar